Someone said....

To the world you may be one person, but to one person you may be the world


Thursday, February 17, 2011

MY (and our) INTERNSHIP


7 Februari 2011.. Adalah hari pertama untuk temen-temen mahasiswa Vokasi Bidang Studi Kedokteran Universitas Indonesia angkatan 2008 memulai praktek magangnya langsung di Rumah Sakit. Jujur aja sebelum sebelumnya gue biasa aja denger tentang magang sebelum-sebelumnya, ada sih rasa takutnya, tapi ya dalem hati gue bilang ‘Pasti gue bisa, jadi gak perlu takut’. Mungkin kalimat itu bisa keluar karena atmosfer di kampus pun belum terasa tentang magang yang sebenarnya. Tapi, kira-kira H-1 bulan barulah mulai deg-degan dengan persiapan-persiapan yang harus dipersiapkan. Awal-awal bulan Januari 2011, gue sempet takut karena rumah sakit yang gue mau dan gue pilih untuk praktek magang gak bisa lagi nerima mahasiswa magang dari jurusan Perkantoran Medik (yeah, gue ambil peminatan itu yang berhubungan dengan manajemen aktifitas operasional di rumah sakit, kaya medical record, rawat inap, rawat jalan, pelayanan gizi, pelayanan farmasi, pelayanan CSSD). Akhirnya gue jadi bimbang antara 2 rumah sakit yang ada dikawasan Jakarta Selatan. Temen-temen gue kebanyakan udah pada dapet tempat magang karena mereka udah ngelamar dari bulan-bulan sebelumnya. Makanya, makin deg-degan aja gue karena gue termasuk dalam list mahasiswa yang belom dapet tempat magang L. Huhuhu.

Tapi, untungnya Pak Sidiq (Sekretariat Vokasi Kedokteran UI di Cikini) ngasih rekomendasi untuk magang di RS Ibu dan Anak di daerah Jakarta Selatan. Rumah sakit ini tergolong rumah sakit baru, tetapi sudah mempunyai nama yang cukup terkenal. Banyak pejabat-pejabat dan artis-artis Ibukota berkunjung ke RS tersebut untuk berobat maupun melahirkan. Makanya rumah sakit ini sering terlihat ramai oleh wartawan yang ingin meliput informasi terhangat untuk acara gosip-gosip selebriti -_-. Akhirnya, setelah disetujui oleh salah satu dosen VK UI, sepakat minggu depan kita bawa surat pengantar magang ke RS tersebut. Untungnya gue magang bareng temen sekelas gue Cici, dan Rain. Kalo dari jurusan lain ada Kiki, temen seorganisasi gue di HM, ada juga Wisnu dan Icha J. Ternyata hari itu juga kita wawancara langsung dengan HRD. 


Setelah semuanya selesai hari itu, kita semua berharap kita udah pasti keterima disana, supaya gak repot-repot lagi. 2 minggu belum ada kabar apakah kita benar-benar diterima, dan ada pertemuan sebelum magang dimulai (sama seperti teman-teman yang ditempatkan di RS lain). Karena H-1 minggu tetap gak ada kabar, jadi kita memfix-kan diri kita diterima. Hehehe. Dan ternyata memang diterima :D.

HARI H! 





Kita bingung dan linglung. Bener-bener gak ngerti kita harus ngapain. Akhirnya jam 7 lewatan kita kumpul semua di HRD. Ternyata kita baru dipanggil sekitar pukul 09.30 -_-. Setelah itu kita dibawa oleh staff HRD untuk ketemu dengan General Manager RS. Saat itu ditanya sama ibu GM. Dan akhirnya kita masing-masing dapet unit gue di Keperawatan membantu akreditasi RS (yang memang sedang dalam proses sekarang), Rain dibagian Medical Record, Cici di bagian Administrasi Managemen, Kiki dibagian marketing RS, Icha dibagian HRD, dan Wisnu di bagian Farmasi. Ada 2 mahasiswa magang lain yang dari S1 Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan mereka adalah alumni kita dulu. Hehehe, mereka masing-masing ditempatin di bagian Laboratorium dan yang satu lagi gue lupa dia ditaro dimana. Hehehe. Sebelum kita diajak muter di RS tersebut, kita makan siang dulu di ruang tunggu ruang HRD. Setelah itu baru kita diajak berkeliling RS. RS unik, bagus, tapi kecil. Sangat minim ruangan-ruangan yang ada di tempat itu. Tapi di lantai bagian keperawatan, khususnya ruang anak, benar-benar didesain khusus untuk anak-anak, makanya kesannya lucu sekali. Hihihi.
Setelah keliling, lagi-lagi kita nunggu. Setelah beberapa lama kemudian, kita masing-masing dipanggil lagi oleh Kepala HRD untuk ditanyakan kembali tentang unit-unit nantinya kita tempatkan, apakah siap, dan diberi sedikit wejangan sebagai mahasiswa magang di RS ini. Gue sendiri agak keberatan kalo jam magang yang harusnya jam 8 pagi-4sore, harus dirubah karena mengikuti peraturan RS, yaitu jadi jam 5 sore, bahkan mungkin 6.
Setelah semua selesai wawancara, beberapa menit kemudian lagi gue dipanggil sama salah satu staff HRD untuk menghadap Kepala HRD. Dan ternyata, dia bilang, keaktifan gue bicara dari tadi (diaperhatikan) juga diperlukan di HRD jaadi untuk sementara gue gak jadi di keperawatan dan jadinya di HRD. Baiklah. Setelah agak sore, yang lain diijinkan pulang karena memang hari aktif magangnya adalah besok (8/2/2011). Tetapi..... Gue dan Icha tetep tinggal untuk mulai kerja di HRD. Karena saat itu ruangan HRD sedang dirapihkan dan sangatlah berantakan. Dengan tetep semangat gue dan Icha pasrah dan mulai membantu kakak-kakak HRD merapihkan ruangan :D. Banyak orang yang lalu lalang dan bertanya dengan 2 kakak di HRD tentang status keberadaan kita ditempat itu. Setelah ditanya oleh salah satu karyawan ternyata gue baru tau kalo penempatan gue itu masih tentatif, antara di HRD atau di Gizi atau di Procurement (Logistik/Farmasi) L. Super gajelas keberadaan gue disitu.

Hari KEDUA. 
Sampailah di hari magang efektif. Pagi itu seperti biasa kita kumpul di HRD jam 7 pagi. Dan ternyata, kita baru diantar untuk mulai magang di unit kita masing-masing. Setelah semua diantar ke tempat masing-masing, ternyata gue diiberi tahu: “Rebecca, kamu jadinya ditempatkan di Finance, ya?” – Whatitetut?! Finance? Dengan background jurusan gue Perkantoran Medik. Yasudahlah bisa dicoba. Dan ternyata hal ini juga terjadi pada Cici. Ternyata kegiatannya di bagian Manajemen itu gak nyambung dengan jurusan yang kita pelajari.
Tetapi, dihari-hari setelahnya mulai menikmati keberadaan di finance yang kebanyakan cowok disitu. Dan mereka asyik, lucu, juga santai. Walaupun begitu, kebingungan mengangkat tema untuk Laporan Akhir Magang dan mencari laporan manajerial  agak mengganggu ketenangan gue di Finance, begitu juga dengan 2 teman gue yang lain yang nyasar masuk unit, yaitu Cici dan Wisnu. Cici (Perkatoran Medik) masuk ke bagian Sekretaris Medik, sedangkan Wisnu yang Public Relation RS masuk ke bagian Farmasi. Hahaha! Setelah 1 minggu, kita menghadap Pembimbing Lapangan kita di RS tersebut. Gue nyampein tentang ketidakberatan gue di finance, akan tetapi menjadi berat karena terbentur dengan kewajiban ngumpulin laporan manajerial. Jadi laporan manajerial itumenyangkut tentang hal-hal yang kita amati, kita lakukan selama kita magang di unit kita. Kita harus kasih komentar tentang pekerjaan kita itu, dan kalau ada kekurangan ya harus kita kasih solusi. Itu berat banget buat gue karena gue sendir gak gitu mendalami teori bagian keuangan. Yang ada disitu gue malah minta diajarin bukan mempraktekan apa yang gue pelajarin. Memang sangat menambah pengalaman sih, tapi ya karena ini masih ada hubungannya dengan kuliah gue gak bisa ngebiarin diri gue difinance kalo gue mau laporan gue gak jadi-jadi. Dan hari ini gue akhirnya mengahadap HRD dan meminta pemindahan dan perputaran sesuai dengan peminatan. Tolong didoakan supaya gue bisa pindah ke tempat yang seharusnya gue berada, begitu juga dengan nasib 2 temen gue yang lain :D.
So far, magang itu sangat amatlah lelah, dan butuh penyesuaian dengan lingkungan baru. Dan pastinya sangat beda dengan yang namanya kuliah. Sebanyak-banyaknya tugas dari dosen dan sehectic-hecticnya Ujian Tengah Semester dan Akhir Semester, baru 2 minggu magang aja gue udah berasa, kuliah jauh lebih enak dibanding kerja kantoran. Tapi semoga dengan begini kedepannya akan terbiasa dan mungkin malah mencintai dunia perkantora. AMIN!
Semangat ya buat temen-temen RS 2008 yang lagi berjuang menginjak dunia baru dan juga berjuang nyelesain laporan manajerial dan Tugas Akhir Magang. Tuhan beserta mahasiswa tingkat akhir 


(begitulah broadcast yang dikirim salah satu temen gue dari jurusan PR sebelum praktek magang dilaksanakan, dan semua anak RS di contact bbm gue mengganti Display Picture menjadi sama semua, gak hanya anak RS 2008, tetapi contact gue yang lain pun minta ijin untuk masang gambar ini jadi DP Bbm-nya, hehehe.. Silahkan dicopy kalau berminat dipajang juga – ya itung-itung itu doa kita bersama untuk kita bersama :D). Sukses buat kita semua, ya!

 Love,


Bandungs Sekitarnya With GengGong!

Finally, ketemu juga waktunya kita bisa pergi bareng-bareng. Biasanya acara jalan-jalan kita ini jarang banget bisa diikutin semua (Cici, Rain, Karina, Nayah, Ajeng). Kali ini Adam dan Gempar yang adalah pacar dari Nayah dan mbak Karin juga turut meramaikan acara liburan kita. Bandung dan sekitarnya merupakan tempat yang sudah kami rencanakan dari jauh-jauh hari untuk dikunjungi. Rencananya gue, Cici, dan Rain stay di rumah Cici dan dijemput sama Adam, Nayah, dan Ajeng (rumah mereka searah, sedangkan rumah gue, Cici, dan Rain pun satu wilayah). Sedangkan si Mbak Karin dan mas Gempar udah muleh duluan ke Bandung (Kampungnya si mbak Karin di Bandung) jadi kita jemput mereka berdua pas di Bandung. Kita janjian jam 6 teng udah cabut dari rumah Cici, tapi ternyata si Ajeng tidurnya kaya orang tewas, beribu PING! dan misscall gak mempan. Maklum sih, doi abis rafting kemarinnya, jadi capeknya luar biasa. Tapi yang luar biasa bikin keselnya itu, berbagai cara dibangunin gak bangun-bangun :S alhasil si Nayah, dengan tidak mempedulikan rasa malunya, ngetok pintu rumah Ajeng jam 5 pagi dan musti bangunin mama Ajeng pagi-pagi buta untuk pamit jemput si Ajeng yang saat itu belum bangun. Singkat cerita, di tempat yang berbeda dan jam yang sama, gue dan Rain janjian untuk pergi sama-sama ke rumah Cici. Jam 6 kurang kita ketemu dan langsung cabut ke rumah Cici. Kita udah sengaja ngulur-ngulur waktu karena kita pikir mereka (Adam, Nayah, Ajeng) bakal telat, tapi ternyata justru mereka yang tiba duluan dirumah Cici. Hihihihi... Adam kalo nyetir mobil emang bak pembalap :P. Jam setengah 7 teng kita berangkat dari rumah Cici (di kawasan Bintaro). Dan tiba di Bandung sekitar pukul 08.30. Sesuai rencana, kita jemput si mbak Karin dan mas Gempar dulu.


Setelah semua pasukan lengkap, kita langsung meluncur ke kawasan Ciwidey. Di daerah itu tempat wisata yang sekarang terkenal, adalah Kawah Putih. Jalanan untuk mencapai daerah Kawah Putih itu banyak tikungan dan nanjak. Kita juga melewati perkebunan-perkebunan strawberi disepanjang perjalan kita menuju atas. Sampai di kawasan Kawah Putih, kita parkir sebentar untuk bertanya info-info masuk ke Kawah Putihnya. Adam yang pernah sekali ke daerah ini kasih masukan untuk bertanya dulu. Karena dulu, dia dan keluarganya gak jadi masuk karena dimintain pungutan yang sangat mahal, sampai ratusan ribu (dihitungnya per-orangan) maklum, tempat itu sekarang sudah terkenal dan banyak warga situ yang memanfaatkannya untuk dijadiin tempat yang menghasilkan uang :S. Ternyata benar saja, 1 mobil yang masuk ke Kawah Putih kena charge Rp 150.000 dan tiket perorangnya Rp 16.000. Ada juga pilihan lain, ada mobil angkutan khusus yang masuk ke Kawah Putih. Per orangnya dikenakan biaya Rp 26.000, tetapi harus nunggu mobil penuh dengan penumpang maksimal 13 orang dan kita pun memperkirakan diatas nanti saat pulang pasti akan ada biaya-biaya lainnya, karena itu kita sepakat naik mobil pribadi aja ke atas Kawahnya. Di pintu masuk saat ingin membayar, kita iseng-iseng meminta potongan harga pada si penjaga loket dan pintu masuk, ternyata kita berhasil, hehehehe... Kita hanya membayar mobil Rp 150.000 dan 5 tiket masuk (saat itu kita ber-8), lumayan sekali! :D. Didalem pun ternyata jalan untuk naik ke Kawah masih jauh. Sempat dibawah tadi Adam mengusulkan untuk jalan kaki saja masuk ke Kawahnya :S. Untung saran dari Adam gak kita terima, kalo gak, yakin banget deh kita bakal seharian hanya untuk mencapai Kawah Putih :/
Sesampainya diatas, sekitar kira-kira pukul 11an, ternyata benar!! Kawah Putih itu indah banget! Takjub deh ngeliat pemandangan langsung didepan mata. Rasanya seneng aja ngeliat sesuatu yang indah kaya gitu.
    


Disana penuh dengan bau belerang, ditambah hawanya yang dingin. Kita masing-masing sibuk mengambil gambar salah satu keindahan alam yang ada di Indonesia ini dari berbagai titik. Bener-bener gak bisa diungkapin deh ciptaan Tuhan itu. Mungkin ada beberapa gambar yang bisa gue share sebagai gambaran keindahan Kawah Putih itu.

               


Wah, banyak banget deh gambar-gambar yang bisa nampilin pemandangan di Kawah Putih. Setelah lebih dari satu jam (padahal ada beberapa peraturan dan anjuran untuk tidak lama-lama disepanjang kawah) kita foto-foto sambil menikmati pemandangan disana, akhirnya kita berniat untuk melanjutkan perjalanan lagi ke Bandung untuk makan siang.
Ini peraturannya:
Sepanjang perjalan, banyak dari kita yang udah kelaparan duluan. Akhirnya, Cici, Karin, Rain, Gempar makan mie ayam dulu, sedangkan Ajeng makan bekel nasi merah yang udah disiapin dari rumah. Gue dan Adam nemenin Nayah ke toko perak untuk beli kado untuk Mamanya Adamyang ultah tanggal 26 kemarin. Setelah semua berkumpul lagi dimobil, kita lanjut ke arah kota Bandung, tepatnya Setiabudi, yaitu Rumah Sosis. Di perjalanan menuju kesana, kami semua tehibur melihat becak khas kota Bandung, hihihi.. Tempat dudukan si abang becaknya tinggi banget, sampai-sampai terlihat susah sekali untuk menggenjot becaknya.. Seperti ini lah kira-kira :P

Akhirnya, sampai juga kita di kota Bandung setelah melewati kemacetan dibeberapa titik. Ini dia, rumah sosis.
Menu-menu makanannya ada beberapa yang ada sosisnya, tapi gak semuanya begitu. Standartlah kaya makan di Cimory dan kafe-kafe yang ada di Bogor, Jakarta, dan daerah-daerah lain. 


Setelah itu, tujuan kita berikutnya adalah Kartika Sari untuk membeli oleh-oleh. Lagi-lagi kita dipertemukan oleh jalanan macet kota Bandung :S. Setelah berkunjung ke Kartika Sari, kami meneruskan perjalanan kami ke Bukit Bintang di daerah Dago. Saat perjalanan menuju tempat itu, mobil kami ada sedikit masalah. Si Adam mencium bau kebakar gitu, tapi untunglah perjalanan kami ke Bukit Bintang gak ada halangan dan sampai di Cafe Lesung (Dago) dengan selamat. Disana kami menikmati pemandangan Bandung dari atas, kita bisa melihat keseluruhan kota Bandung dari tempat kami makan. Pokoknya sangat seru!!!!! 
Sekitar pukul 22.00 kita memutuskan untuk menyudahi trip kita ke Bandung, akhirnya kita pulang ke Jakarta. Dan hari itu gue menciptakan rekor pertama gue, yaitu nyetir Jakarta-Bandung! Wohooo! Dan baru kali itu pula gue bawa mobil hampir 200km/jam. Iya mama, janji gak gitu lagi kok. Itu karena sepi dan ditol aja, jalannya lurus-lurus. Walau ada kehebohan sedikit karena gue nyalip truk, tapi untungnya kita baik-baik aja. Hihihi.. Maaf ya kawan jadi kebangun karena itu. Hehehe.. But i really-really enjoy the moment with you guys! Love you!!! NB: Ayooooo!!! Kemana lagi kitaaaa??! ;)


Love,


Sunday, February 13, 2011

I Need My Mom & Dad

Banyak waktu gue bisa menghandle segala sesuatu tanpa mama dan papa. Hampir segala sesuatu. Setiap ada masalah dan keputusan-keputusan, selalu gue coba menghandle sendiri dan mutusin sendiri. Tapi untuk kali ini bener-bener ga bisa sendiri. Suara pun gak ada efeknya. I really-really need you here beside me, mom, dad. Real. Utuh. Please, buat apa aja supaya sekarang rebby bisa ketemu mereka...