Someone said....

To the world you may be one person, but to one person you may be the world


Friday, January 21, 2011

Kalo Jodoh Gak Akan Kemana

Soulmate?
Pasti setiap orang pernah ngerasain yang namanya jatuh cinta. Dan semua orang yang ngerasain yang namanya jatuh cinta itu, pasti juga pernah ngerasain yang namanya putus cinta alias patah hati. Dua-duanya sama, sama luar biasa rasanya. Hanya aja yang beda itu kondisi waktu kita lagi ngerasain dua perasaan itu. Kalo lagi jatuh cinta rasanya seneng tiada tara sampe-sampe berasa kaya baru aja berhasil ngeraih cita-cita. Sedangkan kalo lagi putus cinta, wih rasanya coklat aja tawar! (Gue pake umpama coklat karena gue teramat sangat suka coklat!). Tuhan itu luar biasa banget bisa nyiptain perasaan yang namanya cinta. Dan yang lebih hebatnya lagi, perasaan cinta ini aneh tapi nyata. Aneh karena kita bisa cinta sama orang yang belum tentu sesuai dengan apa yang kita mau. Misalnya kita mau punya pacar yang perhatian, ganteng/cantik, cerdas, dewasa, bijaksana, bisa selalu ada disaat kita perlu, ngerti kita banget, macho/anggun/bahkan ada yang tipenya cewenya tomboi, bisa jadi andalan, setia banget, jago basket, bola, tennis, masak, dan lain sebagainya. Tapi kenyataannya saat ketemu sama orang yang ngena di hati, mau dia cuek, biasa aja alias gak ada tampang, gak jelas, aneh, suka menyebalkan, dan lain-lain, gak ngejadiin alesan buat kita gak bisa sayang sama dia. Dan semua harapan-harapan punya cowok/cewek perfect kaya awal-awal gak kepikiran lagi deh. Memang manusia gak ada yang sempurna. Tapi sungguh gak ada salahnya kalo kita berharap yang terbaik buat diri kita toh.
Ngedapetin orang yang ngena dihati sebenernya gak susah-susah banget. Kadang kita udah ngerasa dia orang yang paling pas, walaupun ada kekurangan-kekurangan yang sebenernya gak kita suka, tapi.. Well it’s ok! Setelah dijalanin, eh ternyata salah satu kekurangannya yang ternyata baru ketahuan dan kalo yang ini gak akan bisa ditolerir sama sekali, ternyata doi selingkuh men!! Cewek/cowok dan gebetannya ada dimana-mana! Wih, bak kesamber petir di musim panas! Itu artinya kita kurang ngena atau mungkin gak  ngena di hati dia. Banyak penyebabnya sih, bisa dari dia ataupun kitanya sendiri, yang positif ato juga negatif, tapi kalo buat gue pribadi selingkuh itu negatif! Sangat amat negatif! Kalo emang gak ngena di hati alias gak ngerasa klop mending diudahin baik-baik, selingkuh bukanlah alasan yang baik apalagi terbaik. 
Nah, kasus lainnya ya itu, ternyata orang yang ngena dihati kita itu merasa belum cocok sama kita, mungkin ada kekurangan-kekurangan dari kita yang gak bisa dia terima, orang itu kan tipenya beda-beda. Ada yang bisa-bisa aja nerima kekurangan pasangannya, ada juga yang tetep berusaha nyari yang terbaik buat dirinya dan masa depan. Atau kasus lain, dia emang bener-bener gak suka sama kita, bahkan gak nganggep kalo kita ada. Yang ini agak kasian sih, tapi beneran ada, sapapun itu pasti ada yang pernah ngerasain. Ada juga cerita kita suka sama orang yang ternyata udah ada yang punya (weleh-weleh). Kasus lain, ternyata orang yang ngena dihati kita itu ditaksir sama sahabat kita sendiri, dimana kita kalah start ngomong duluan tentang perasaan kita ke sobat kita ini. Kedengerannya emang kaya sinetron atau lebih tepatnya yang sekarang lagi in cerita FTV sih tapi, tanpa disadari walaupun kadang kita suka sebel dengan kelebayan sang sutradara, sebenernya ada benernya juga. Banyak deh kasus-kasus tentang susahnya nemuin orang yang hatinya ngena sama kita, saat hati kita udah milih dia. Dan akhirnya dengan semangat baru dan belajar dari pengalaman, kita jalanin lagi perjalanan mencari orang yang tepat. 
Cerita lain, ada juga nih kasus disaat ketemu orang yang ngerasa kita ternyata ngena dihatinya dia, eh, kitanya yang ngerasa dia gak ngena dihati kita. Dan alasan kita macem-macem, dari kita masih stuck sama orang yang ngena di hati kita alias masih belom bisa move on sampe alasan yang paling sering adalah karena dia bukan tipe kita. Cinta itu gak bisa ditebak bakal milih siapa. 
Memang deh, yang paling susah itu ketemu sama orang yang sama-sama ngena dihati masing-masing. Maksudnya, dia ngena dihati kita, begitu juga sebaliknya, kita  ngena di hati dia. Sekalinya udah ketemu, ada aja halangannya misalnya, perbedaan prinsip (baca: agama) yang gak akan bisa buat kita terus sama-sama. Ato bisa juga karena kita masih saudaraan dan itu complicated banget kalo musti dipaksain bisa sama-sama, ato mungkin ada juga yang gak direstuin sama orang tua. Kasus lagi kan. 
Banyak deh kasus-kasus tentang hal yang satu ini juga. Giliran pas, selalu banyak cobaannya. Padahal nemunya aja susah banget ya! Tapi kalau dari hal-hal yang gue sebutin diatas ternyata bisa ditemuin jalan keluarnya, wih, mungkin itu yang dinamain jodoh.. Jelas disini, kan yang namanya jodoh memang gak akan kemana kalo kita usaha! Gak cuma diem aja. Musti ada kemauan dari kedua belah pihak buat sama-sama berkorban dan berusaha untuk wujudin mimpi bersama, gak cuma berat sebelah. Kalau masih berat sebelah (yang satu mau usaha tapi yang satunya lagi nggak alias males atau ‘ya let it flow ajaaaa!’) tandanya mungkin bukan jodoh. Tentunya hal yang paling krusial yang gak boleh dilupain adalah doa. Jodoh itu ditangan Tuhan, tapi gue pernah denger, Tuhan bisa kompromi sama apa yang kita mau (selama memang sesuai) melalui doa dan usaha kita (dan mungkin pasangan kita). Memang kemungkinannya kecil, tapi jangan pernah nyerah dan gak punya harapan. Tetep optimis, gak ada yang gak mungkin didunia ini. Bahkan untuk jodoh yang kita minta sama Tuhan. God bless us.

With Love,

Monday, January 17, 2011

LOVE LETTER FROM MY FATHER


My Child,

You may not know me,
but I know everything about you. 

Psalm 139:1
I know when you sit down and when you rise up. 
Psalm 139:2
I am familiar with all your ways. 
Psalm 139:3
Even the very hairs on your head are numbered. 
Matthew 10:29-31
For you were made in my image. 
Genesis 1:27
In me you live and move and have your being.
Acts 17:28
For you are my offspring. 
Acts 17:28
I knew you even before you were conceived. 
Jeremiah 1:4-5
I chose you when I planned creation. 
Ephesians 1:11-12
You were not a mistake,
for all your days are written in my book. 

Psalm 139:15-16
I determined the exact time of your birth
and where you would live. 

Acts 17:26
You are fearfully and wonderfully made. 
Psalm 139:14
I knit you together in your mother's womb. 
Psalm 139:13
And brought you forth on the day you were born. 
Psalm 71:6
I have been misrepresented
by those who don't know me.

John 8:41-44
I am not distant and angry,
but am the complete expression of love. 

1 John 4:16
And it is my desire to lavish my love on you. 
1 John 3:1
Simply because you are my child
and I am your Father. 

1 John 3:1
I offer you more than your earthly father ever could. 
Matthew 7:11
For I am the perfect father. 
Matthew 5:48
Every good gift that you receive comes from my hand. 
James 1:17
For I am your provider and I meet all your needs. 
Matthew 6:31-33
My plan for your future has always been filled with hope. 
Jeremiah 29:11
Because I love you with an everlasting love. 
Jeremiah 31:3
My thoughts toward you are countless
as the sand on the seashore.

Psalms 139:17-18
And I rejoice over you with singing. 
Zephaniah 3:17
I will never stop doing good to you. 
Jeremiah 32:40
For you are my treasured possession. 
Exodus 19:5
I desire to establish you
with all my heart and all my soul. 

Jeremiah 32:41
And I want to show you great and marvelous things. 
Jeremiah 33:3
If you seek me with all your heart,
you will find me. 

Deuteronomy 4:29
Delight in me and I will give you
the desires of your heart. 

Psalm 37:4
For it is I who gave you those desires. 
Philippians 2:13
I am able to do more for you
than you could possibly imagine. 

Ephesians 3:20
For I am your greatest encourager. 
2 Thessalonians 2:16-17
I am also the Father who comforts you
in all your troubles. 

2 Corinthians 1:3-4
When you are brokenhearted,
I am close to you. 

Psalm 34:18
As a shepherd carries a lamb,
I have carried you close to my heart. 

Isaiah 40:11
One day I will wipe away
every tear from your eyes. 

Revelation 21:3-4
And I'll take away all the pain
you have suffered on this earth.

Revelation 21:3-4
I am your Father, and I love you
even as I love my son, Jesus.

John 17:23
For in Jesus, my love for you is revealed. 
John 17:26
He is the exact representation of my being. 
Hebrews 1:3
He came to demonstrate that I am for you,
not against you. 

Romans 8:31
And to tell you that I am not counting your sins.
2 Corinthians 5:18-19
Jesus died so that you and I could be reconciled. 
2 Corinthians 5:18-19
His death was the ultimate expression
of my love for you. 

1 John 4:10
I gave up everything I loved
that I might gain your love. 

Romans 8:31-32
If you receive the gift of my son Jesus,
you receive me. 

1 John 2:23
And nothing will ever separate you
from my love again.

Romans 8:38-39
Come home and I'll throw the biggest party
heaven has ever seen.

Luke 15:7
I have always been Father,
and will always be Father.

Ephesians 3:14-15
My question is…
Will you be my child? 

John 1:12-13
I am waiting for you. 
Luke 15:11-32


Love, Your Dad
Almighty God

Try to Understand

The answer comes from my head and heart: Kenapa? Bagaimana? -- Gimana caranya kita bisa iklas? 

This is the answer from someone who I call him my Brother:



Satu cerita tentang manusia. Coba ‘tuk memahami arti cinta. Benarkah cinta diatas segalanya. Hanyakah itu satu-satunya yang menjadi alasan untuk menutup mata tak melihat dunia yang sesungguhnya? Dan menjadi jawaban atas semua tanya yang kita harap mampu mewujudkan sebuah akhir bahagia? Buka mata, hati, telinga, sesungguhnya masih ada yang lebih penting dari sekedar kata cinta. Yang kau inginkan tak selalu yang kau butuhkan mungkin memang yang paling penting cobalah untuk membuka mata hati telinga. Adakah kau rasakan kadang hati dan fikiran, tak selalu sejalan seperti yang kau harapkan. Tuhan tolong tunjukkan apa yang ‘kan datang, hikmah dari semua misteri yang tak terpecahkan.....

Lyric: Maliq & D'Essentials

I'll keep playing this song until I get the reason why 'these' all happened in my life and until I find the answer of my question these days...

I'll keep waiting for it....

Monday, January 3, 2011

Finally, Final ASEAN Football Federation (AFF) 2010 LIVE! From Stadion Gelora Bung Karno Jakarta....


Berawal dari deg-degan nonton pas semi final, nonton di TV sih, dan ternyata, Timnas tercinta, kebanggaan rakyat Indonesia, lolos menuju final.. Dari situ gue udah punya tekad bulat untuk nonton live di Stadion satu-satunya yang juga jadi kebanggaannya Indonesia, yaitu Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Waktu itu final (29 Desember 2010) dijadwalkan di 2 tempat; Malaysia (Bukit Jalil)-26 Des dan Indonesia (GBK)-29 Des. Walaupun tekad memang sudah bulat, tapi ternyata untuk ngedapetin tiketnya sangat amat tidak mudah. Rencana awal gue mau nonton di tribun aja, yang murah (hehehe.. Toh sama aja kan live juga, dan gue pun gak terlalu maniak bola banget) tapi banyak masukkan bilang betapa rusuhnya di tribun nanti, apalagi ada isu-isu juga The Jaks yang supporter yang terkenal rusuh itu akan banyak di Tribun (Kategory 3). Huaaah, dari pada gak selamet, mending sekalian aja gue di Kategory 1 sesuai dengan tawaran Ajeng (partner gokil gue) dan doi pun menawarkan dan bersedia mentraktir beberapa persen pembelian tiketnya. Hahaha.. Maklum doi abis dapet rejeki. Akhirnya, setelah sepakat, kita mulai segera mencari tiket secepatnya, lewat link-link pastinya. Dan akhirnya gue pun dapet, di temen SMA gue. Tapi sayang sekali, beberapa hari kemudian, si teman SMA meminta maaf karena ga bisa dititipin beli tiket, soalnya dia lagi UAS :( sedih dan bingung, terus, ada temen gue lagi (Kali ini masih temen SMA gue, yang lain tapi) dia nawarin mau beli tiket kategory 1 di dia gak. Seneng banget rasanya, dalem hati sih udah merasa aman, karena pasti bisa dapet tiket dari si temen SMA gue yang satu lagi ini. Eh, tapi, ternyata dia jualnya mahal, jek! Tiket yang harusnya seharga Rp 200.000 dijual jadi Rp 250.000. Weleh, dia pun gugur jadi harapan gue. Akhirnya, Ajeng kasih informasi melalui temenya, kebetulan temennya itu tempat kita beli baju kembaran buat nonton live AFF nanti (yap! Persiapan kita memang cukup matang, hahaha... Persiapan atribut dan rencana maksudnya, karena nasip tiket kita masih ngambang) tapi ternyata sang teman yang juga adalah mantan gebetannya si Ajeng ngasih harga yang lebih gak karuan dari temen SMA gue yang hampir jadi harapan tadi (Jeng, payah! Kok bisa toh suka sama orang tegaan gitu :S yaa, cinta terkadang memang suka buta, hehehe...) akhirnya harapan agak pupus lagi. Lalu, gue dapet informasi si Pancrut juga mau nonton live, dan sang pacar si Pancrut rela antri di GBK untuk beli tiket kategori 1. Baiknya, harganya tetep 200! Langsung lah kita ke Bank dengan segala keribetan yang harus dilalui, gue dan Ajeng pun meluncur ke Bank buat nransfer duit itu sebelum siang (Kamis, 23 Des - Jam 11an). Agak sorenya bbm gue berbunyi dan ternyata itu pertanda yang kurang baik. Sang pacarnya Pancrut (yang harusnya juga jadi harapan gue bisa dapet tiket untuk nonton live) gak kebagian tiket. Tapi hal-hal tersebut ga ngebuat semangat kita sirna untuk dapetin tiket final itu dan malah buat gue semakin penasaran dan tertantang untuk bisa bener-bener dapetin tuh tiket! Heran deh, giliran mau susah banget dapetnya! Waktu babak-babak penyisihan dengan gampangnya bisa beli tuh tiket. Yaa, walaupun waktu penyisihan pun gue gak nonton tapi berasa banget bedanya (gampang dapet tiketnya dibanding sekarang), yaa tapi gue sadar ini pasti karena Indonesia masuk final! Meeeen, kapan lagi warga Indonesia bangga sama negaranya sendiri?! Jarang-jarang kan! Nah momen olahraga kaya gini, pas banget kan buat jadi acara gedenya masyarakat Indonesia, sampe-sampe buat dapetin tiketnya aja susah bahkan yang tragis ada yang sampe meninggal karena diinjek-injek :( sungguh terlalu emang, dan kericuhan ini sempet buat gue mikir-mikir lagi sebenernya mau nonton apa gak. Tapi, tanggal 24 Desember Ajeng nawarin buat sekalian aja nonton di VIP (mengingat dan memang kenyataannya tiket kategori 1 beda-beda tipis sama VIP Timur), dia bisa titip sama sahabatnya lewat kartu kredit si kakaknya sahabatnya itu. Harapan yang hampir sirna itu, muncul kembali, (yeah)... Tapi tiba-tiba langsung drop karena si sahabatnya gak dapet juga mesen tiket melalui online. Masa, udah ditunggu 2 jam sebelum jam jual di buka (Jam 10 Pagi) langsung sold out! Langsung dari sini gue ilfil sama panitia. Bisa-bisanya tega mempersulit pembelian tiket untuk masyarakat gak yang langsung gak yang online sama aja :(. Gue pun tetep berusaha nyari sana nyari sini, dari link yang satu (temennya temen gue yang temennya itu cucunya Sekjen PSSI, sampe temennya temen hockey gue anak STIE Indoenesia) tetep aja gak ada yang menjanjikan. Emang deh, manajemen penjualan tiketnya sangat-sangat tidak terbuka. Tapi, memang pasti ada jalan keluar untuk setiap masalah, hahaha.. Temen SMA gue (yang adalah orang pertama tempat gue mau beli tiket, yeaaahh pada akhirnya doi bisa ngasih tiket) bisa menjanjikan gue dapet tiket. Tapi cuma ada kategory 2 aja. Ya, mau gimana lagi, dengan biaya tambahan Rp 25.000 dari harga normal, gue dan Ajeng bisa nonton live. Ternyata, sodaranya itu orang dalem makanya bisa pasti dapet. Hehehe... Sebelumnya gue udah memastikan kalo walaupun kita semangat nonton nya tapi tiketnya musti asli. Setelah transaksi uang tiket H-1 nya, besoknya kita (Gue dan Ajeng) udah bisa dapet tuh tiket dan langsung nonton LIVE!!! (mungkin agak berlebihan, tapi buat gue ini cool!!! Pada akhirnya kita bener-bener bisa dapet tiket itu).

Tuh kan langsung pada minggir :D


Di hari H! Gooosshhh!!! Jakarta khususnya daerah Sudirman-Senayan, semuanya merah, semua orang pake baju bertemankan merah dengan segala atribut untuk ngebela Timnas kebanggaan. Dari shall, bendera, berbagai macam terompet, kembang api, stiker, spanduk-spanduk (dari tulisan sampe tanda tangan dukungan warga Indonesia untuk Timnas). Wuih, bener-bener nasionalisme terlihat di hari itu. Dari Jamet (Jawa metal -- Bukan bermaksud rasis, tapi banyak orang yg nyebut begitu), sampe eksekutif semuanya nyampur dan gak bisa dibedain karena semuanya merah. Sampe GBK, perjuangan untuk dapet tuh tiket pun belum berakhir, setelah mampir ke FX (yang juga isinya supporter Timnas) kita langsung cabut ke Gate X buat nemuin temen gue yang jadi harapan gue dapet tiket. Woahhh, sinyal hp saat itu super bikin jengkel. Dari bbm, sms, telp, semuanya susah. Tapi emang jodoh deh buat nonton si Timnas, akhirnya gue dan Ajeng pun ketemu sama si temen SMA gue  itu. Yihaaaa!!! Tiket sudah ditangan (Thanks a lot Ady!)! Dan ternyata, tempat kita di Gate IV/III.. Weeeew, muter lagi deh, tapi dengan semangat merah berkobar, kita lewatin kumpulan ribuan orang yang ada di GBK. Saat itu gak hanya krisis sinyal, oksigen pun susah disana :S untungnya ada sekumpulan polisi dengan anjing pelacaknya yang ganteng-ganteng dan sangar yang bisa ngebuat ribuan orang disitu langsung minggir dan ngasih kita jalan, nih liat nih, untungnya walaupun langkah cepat tapi masih sempet buat ngambil situasi disana, hihihi (Di sebelah kanan atas - Foto ke 3)... Tapi ternyata sih Ajeng takutnya kebangetan sama anjing! Sampe-sampe akhirnya kita kesendat lagi deh sama keramaian di GBK. Huh! Payah, coba waktu itu sempet moto tampangnya Ajeng yang bikin gue ngakak selama jalan ke gate IV (Baguslah ekspresinya menghibur jadi gak berasa capeknya) secepat mungkin gue gandeng Ajeng untuk jalan lebih cepet ke gate tujuan dengan maksud supaya kita bisa dapet tempat yang oke untuk ngeliat jagoan-jagoan bola kebanggaan yang ganteng-ganteng dengan skill yang wow berlaga dilapangan. Akhirnya sampailah kita di gate IV. Kita duduk di agak depan, persisnya dibelakang gawang.. Situasi saat itu sudah ramai.. Seluruh GBK isinya MERAHHHH SEMUAAAA...



ribuan supporter Indonesia
Bisa dilihatkan! Gimana gak merinding ketemu segitu banyak manusia dengan satu tujuan yaitu ngebela Timnas, satu harapan, yaitu menang! Dan yang lebih bikin heboh lawan kita itu Malaysia, negara yang merupakan negara Maling karena banyak nyuri kebudayaan asli Indonesia. Saking keselnya para supporter sama si negara ini, kita semua selalu nyorakin ngeledek setiap apa saja hal yang berhubungan dangan Malaysia muncul. Para supporter pun ga segan-segan buat nyanyiin yel-yel untuk Malaysia: "Maling... Maling" (prok.. prok.. prok!) terus menerus sambil memberi salam jari tengah kepada Malaysia. Supporter hari itu melampiaskan kekesalannya terhadap kecurangan Malaysia karena mereka bermain tidak fair di Leg. 1 yang dilangsungkan di Malaysia (Bukit Jalil - 26 Des) Mereka menggunakan laser menggangu konsentrasi sang kiper andalan Indonesia, Markus Horison). Sebenernya permainan pemain kebanggaan mereka memang patut diakui, tapi semuanya itu jadi tidak bernilai karena kecurangan yang dilakukan si negara Maling itu! Saat nyanyiin lagu kebangsaan Malaysia pun, para supporter Indonesia tetap meneriakkan sorak-sorai kepada Timnas Indonesia, sehingga lagu kebangsaan Malaysia tidak terdengar, tetapi, saat giliran Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan kami "Indonesia Raya" semua sunyi, diam, dan kekentalan nasionalisme sangat terasa sampai ke hati (Ini serius!). Setelah itu semuanya lagi-lagi memberikan sorak sorai dan semangat bagi Timnas. Sungguh membanggakan. Kami menyanyikan lagu-lagu nasional kami dengan semangat persatuan! Banggaaaa!! Rasanya bangga!! Terhaaruuu... "In-do-ne-sia" prok prok prok prok... Prok!





Go! Indonesia! We are here for you!!!
Akhirnya pertandingan pun dimulai... Dengan segala rasa, deg-degan, seneng, bangga, semangat, semua nyampur jadi satu. Saat itu jujur aja semangat gue sendiri rada melemah di menit ke-15an, tapi gue tetep teriak IN-DO-NE-SIA! si Ajeng bilang "Udah reb, diem aja deh"  (hahaa.. Mungkin dia gak tega  dan memprediksikan gue akan nangis kejer (sekejer semangat gue teriakin yel-yel untuk Timnas) kalo sampe Indonesia kalah di pertandingan leg. 2) Dia pun gak kalah lemes kaya gue karena Indonesia gagal masukin bola ke gawangnya si Malingsia itu! Super deg-degan, tangan dingin, lemes, rasanya mau nangis.. Half 1, Indonesia kebobolan 1. D*mn! :"( SUPER SEDIH dan SEMAKIN TAKUT!

Nyaris Nangis dan super sedih menunggu 2 gol yang akhirnya datang
Perasaan udah mulai gak enak dan akhirnya gue minta Ajeng buat pulang aja. Abis takut rusuh, kaya gini udah sulit buat Indonesia :( Tapi doi bilang "Tunggu dulu reb, gue mau liat ampe abis" Huh! Dengan perasaan yang super deg-degan dan ga tega nangis didepan Timnas (Kali ini gue ngaku lebay) gue duduk sambil nunduk aja. Yaaa, ngintip2 dikit dari orang-orang yang berdiri didepan gue, hehehe.. Panasaran juga men! Akhirnya titik cerah itu datang! Indonesia membobol gawang Malaysia, riuhan dari para supporter bangkit lagi, kembang api dipasang di posisi seberang tempat kita duduk! Gue pun dan Ajeng langung berpelukan saking bahagianya dan gak mentingin pemikiran sekitar kita tentang kita.. Hahahaa.. Secara dari sore sebelum mulai pun kita udah heboh aja bedua :P
Akhirnya gak berapa lama kemudian gol kedua diluncurkan Indonesia!!! Woaahhh!! Semakin ada harapan, dan sorakan pun datang lagi dari ribuan supporter Indonesia. Tapi di menit ke-10 sebelum wasit meniup peluit keadaan ricuh yang gue takutkan mulai terlihat, para supporter yang ada di Tribun (kategory 3) melempar-lemparkan botol dari atas, yaaa akhirnya si Ajeng pun sadar dan narik gue untuk keluar, walaupun pada akhirnya ternyata tenang kembali tidak ada ke ricuhan seperti yang gue dan lain takutkan. Hahaha... Saat itu gue udah puas dengan 2 gol yang dicetak Indonesia. Puas dengan keadaan GBK yang hari itu sangat terlihat kekompakkanya (salah satu bentuk nya dengan pembuatan gelombang  ombak di seluruh GBK  dan itu sangat buat perut bergejolak :'D saking senengnya) dan nasionalismenya.. Andai aja Indonesia keluar sebagai Juara 1 AFF 2010, gue yakin gue bakal nangis penuh haru dan mungkin gak cuma gue, tapi seluruh Indonesia yang ada ditempat itu! :'D I'm soooo proud of you, dear Indonesia, Timnas! For me you are the champion of this match! Bangga dengan Indonesia, dengan perjuangan Timnas, dan bangga dengan supporter Indonesia yang sangat fair dan gak ngebales perbuatan tercelanya negara yang patut kita kasihani karena minimnya kekreatifitasan mereka. Walapun di half 2, ada salah seorang supporter yang memainkan laser ke arah keeper Malaysia. Dan yang lebih memalukan lagi ternyata orang itu adalah supporter Malaysia yang menyusup dan menyamar jadi supporter Indonesia supaya orang-orang diseluruh dunia tahu kalo Indonesia pun sama tidak fairnya dengan Malaysia. Sungguh tindakan yang sudah tercela, bodoh lagi. Sangat amat menjatuhkan harga diri Malaysia dan yang sekali lagi gue sayangkan, yang menjatuhkannya itu orang Malaysia sendiri. Ckckck, semoga, dengan denda yang dikenakan pihak (entah Panitia AFF atau FIFA, yang pasti setau gue di didenda berapa dollar gitu, dan gak boleh adain pertandingan di Malaysia dalam jangka waktu yang ditentukan) For you Malaysia, Congrats! Semoga lain kali bisa menang fair dan bisa jadi negara yang tidak licik dan bodoh lagi. Untuk Indonesia, Timnas, selamat! Kalian adalah  pemenang di setiap hati warga Indonesia! 2 gol yang kalian ciptakan itu sangat sangat membuktikan kalau kalian sebenarnya yang pantas menang! I LOVE YOU TIMNAS! I LOVE YOU INDONESIA! I'LL ALWAYS PROUD OF YOU!!!
Timnas Kebanggan Indonesia
Semua perjuangan dapetin tiket untuk memberikan dukungan buat Indonesia semuanya terbayar! Super thanks to Ajeng Aryanti yang setia menjadi pasangan nonton saya yang sangat menyenangkan! Untuk pertandingan-pertandingan berikutnya tidak boleh dilewatkan nih nonton live begini.. Hihihih... Anyway, this is my first experience watching live football match alone, yes, with Ajeng, but i mean not with my Dad... Pap, yakin banget nih, kalo masih di Jakarta orang yang asik sekaligus aman diajak nonton only you :D sekali lagi YOU GO INDONESIA!!!!!!!

Peace.